Ikhlas adalah beramal semata mengharapkan ridha Allah. Inilah amalan hati yang sangat utama. Ikhlas adalah kunci amalan seseorang diterima Allah atau tidak, baik berupa amalan kecil maupun besar.
Karena letaknya di dalam hati, maka keikhlasan seseorang hanya Allah yang mengetahui. Bahkan, seringkali pemiliknya tidak menyadari. Ingatlah, tatkala Allah memberikan peringatan-Nya dalam surat Ali-Imran: 29,
“Katakanlah, ‘Jika kalian menyembunyikan apa yang ada di dalam (hati) kalian atau kalian menampakkannya, pasti Allah mengetahuinya.”
Terlebih kalian wahai pendidik, jangan sampai ilmu yang kalian ajarkan tidak bernilai di sisi Allah. Begitu pula dengan amalan yang bermanfaat untuk umat, hanya akan berujung kesia-siaan. Ya, semua bersebab seorang pendidik lalai mengikhlaskan ilmu dan amalnya karena Allah. Maka, cermatilah hati kalian, ‘apakah keikhlasan sudah di dalamnya?’
Referensi
1. Fuad bin Abdul Aziz Azy-Syalhub, Begini Seharusnya Menjadi Guru
2. Prof. Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak